Refleksi Hidup


Ketika Kata Tak Lagi Bermakna
(catatan hati Mbah Goeroe Lereng Merapi)

Kala kutermenung di hening malam
Kupandang diri di hadapan cermin
Teringat detik-detik terakhir
Terasa duka di jiwa
Nafsu berburu juara
Ketika keadilan sudah tak bersinggah
Tautan kasih Tuhan berpindah

Nafsu adalah pertanda kehidupan
Tapi hidup jangan menuruti nafsu
Kita dikaruniai hati dan jiwa

Biarlah mereka melaju dengan keculasan
Biarkan mereka bangga dengan fatamorgana
Biarkan mereka larut dalam hingar bingar kegembiraan
Biarkan mereka menggadaikan moral
Biar…
Biarkan…
Biarkanlah…
Jangan tentang
Jangan tantang
Lebih baik doakan
Agar saudara kita segera insyaf dan sadar

Kita bukan mereka
Kita masih konsisten
Kita tetap istiqomah

Kita bukanlah kata
Yang tiap bait berubah makna
Tiap hari berubah arti

Saudaraku,
Ketika kau
kau yang di sana
menunjuk hidungku dan  bertanya
“Apa yang kalian punya?”
Ketahuilah
Kami  punya kemenangan
Kami  punya hati
Kami  punya anak yang kami percaya
Kami  punya warga yang masih  percaya
Kami  punya segalanya

Rekanku sahabatku
Jangan larut dalam rana
Jangan jatuh dalam duka
Tugas kita masih berjuta
Tunas bangsa menunggu kita
Untuk mengantar generasi muda
Bekal memperbaiki masa depan bangsa


Mari satukan tekad
Bersama gali inspirasi
Bergandeng tangan raih prestasi
Bongkar semua yang kita miliki
Ayo bangkit Indonesiaku…!
Jayalah Merah Putihku...!


# Biru Studio, 15 April 2013 * al manshurin GM